Pada tanggal 29 Agustus 2024, PT Indonusa Persada Teknologi resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Agrobiome Indonesia Digdaya, menandai dimulainya kerja sama strategis dalam pengembangan produk inovatif QH Agroteknologi. Penandatanganan ini berlangsung di Soreang, Bandung dengan dihadiri oleh CEO PT Indonusa Persada Teknologi, Bapak Apri, CEO PT Agrobiome Indonesia Digdaya, Bapak Yuda, serta COO PT Agrobiome Indonesia Digdaya, Bapak Ghanis.
Penandatanganan MoU PT Indonusa Persada Teknologi dan PT Agrobiome Indonesia Digdaya
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sektor agroteknologi di Indonesia, dengan fokus utama pada pengembangan produk berkualitas tinggi yang dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan efisiensi produksi. Produk QH Agroteknologi diharapkan akan membawa dampak signifikan dalam mempercepat adopsi teknologi pertanian modern di kalangan petani Indonesia, sejalan dengan visi kedua perusahaan untuk menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
CEO PT Indonusa Persada Teknologi, Bapak Apri, menyatakan, “Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan inovasi di sektor pertanian Indonesia. Dengan memadukan keahlian PT Indonusa Persada Teknologi dalam pengelolaan bisnis dan PT Agrobiome Indonesia Digdaya dalam pengembangan teknologi, kami optimis bahwa produk QH Agroteknologi akan memberikan manfaat nyata bagi para petani dan industri secara keseluruhan.”
Sementara itu, CEO PT Agrobiome Indonesia Digdaya, Bapak Yuda, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan solusi agroteknologi yang adaptif terhadap tantangan pertanian modern. “Kami percaya dengan dukungan PT Indonusa Persada Teknologi, produk QH Agroteknologi akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia.”
MoU ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai kerja sama lanjutan yang akan memberikan kontribusi positif dalam industri pertanian Indonesia, khususnya dalam mempercepat penerapan teknologi agroteknologi yang lebih canggih dan efisien.
